
Cek Fakta PDAM Sleman: Apakah Kaporit di Air PAM Berbahaya?
Cek Fakta PDAM Tirta Sembada Sleman: Apakah Air Berkaporit Aman?
pdamsleman.co.id - Berbahayakah klorin atau kaporit yang terkandung dalam air distribusi PDAM Tirta Sembada Sleman? Mari kita cek faktanya berikut ini.
Rupanya, banyak masyarakat yang belum mengetahui keamanan penggunaan kaporit dalam air. Hal ini menyebabkan kesalahpahaman dan keragu-raguan untuk menggunakan air, khususnya air distribusi dari PDAM Tirta Sembada.
Sebagai informasi, air yang didistribusikan oleh PDAM merupakan air yang dikelola oleh pemerintah daerah. PDAM bertanggung jawab dalam pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat.
Masyarakat yang mendapatkan manfaat dari layanan air bersih tersebut wajib membayar iuran setiap bulan tergantung dari banyaknya air yang digunakan. Adapun kuantitas air yang digunakan setiap pelanggan bisa dicek melalui meteran air yang dipasang petugas PDAM di depan rumah. Setiap bulannya, pada tanggal-tanggal tertentu, petugas akan rutin melakukan cek meteran pelanggan sehingga diketahui besaran iuran yang harus dibayarkan.
Mengapa air PDAM menggunakan kaporit?
PDAM mengolah air yang bersumber dari saluran sungai dan sumber mata air tertentu. Air akan ditampung untuk dibersihkan. Salah satu cara untuk membuat air tersebut bersih dari kotoran, kuman, dan bakteri, adalah dengan menggunakan kaporit.
Kaporit atau klorin merupakan zat kimia yang biasa digunakan sebagai desinfektan baik di level rumah, ataupun industri air. Dengan menggunakan kaporit ini, air menjadi higienis dan aman untuk digunakan sehari-hari.
Bahkan, menurut laman resmi Drinking Water Inspectorate, penggunaan kaporit pada konsentrasi yang rendah dalam air minum terbukti aman dan efektif dalam menjaga kesehatan. Pada konsentrasi yang lebih tinggi, kaporit dalam air masih aman digunakan untuk keperluan lain seperti mensterilkan botol susu bayi, kolam renang, dan lain-lain.
Sementara itu, perlu diketahui bahwa PDAM Tirta Sembada juga memiliki sumber-sumber air yang kemudian akan didistribusikan kepada pelanggan. Sumber air tersebut adalah dari mata air Tuk Dandang, mata air Umbul Wadon, SPAM Regional, dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di beberapa unit kerja PDAM Tirta Sembada.
Dari sumber mata air tersebut, proses pengolahan air sangat panjang hingga ditambahkan kaporit sebagai pembasmi kuman dan bakteri. Air yang dikelola PDAM Tirta Sembada pun rutin dicek oleh UPT Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman setiap bulan untuk memastikan keamanan konsumsi air.
Perlu diketahui, penggunaan kaporit dalam air distribusi PDAM Sleman telah sesuai dengan Permenkes Nomor 2 Tahun 2023 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum dan Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum.
Sesuai dengan Permenkes tersebut, air yang dikelola oleh PDAM Sleman telah terbukti aman, dengan tidak melebihi batas maksimum sisa klor (kaporit) yaitu 1 mg/L di outlet reservoir dan minimal 0,2 mg/L pada titik terjauh distribusi.
Fungsi kaporit yang terlarut dalam air
Selain sebagai pembunuh kuman, kaporit juga memiliki fungsi sebagai berikut, dilansir dari berbagai sumber.
-
Mencegah pertumbuhan bakteri
Air merupakan tempat bakteri tumbuh subur. Oleh karena itu, masyarakat tidak disarankan untuk mengkonsumsi air mentah. PDAM menambahkan klorin atau kaporit untuk membantu menekan pertumbuhan bakteri di air sehingga aman untuk digunakan sehari-hari.
-
Menetralkan zat organik
Zat organik umum berkembang di dalam air. Penggunaan kaporit membantu masyarakat untuk dapat menggunakan air bersih sehingga terhindar dari penyakit.
-
Mengoksidasi zat besi dan mangan
Air yang berasal dari sumber mata air, umumnya mengandung besi dan mangan. Konsentrasi zat besi dan mangan yang tinggi dalam air tentu berefek buruk pada kesehatan. Dengan menggunakan kaporit, zat besi dan mangan yang terkandung dalam air dapat teroksidasi atau hilang.
-
Menjaga kualitas air selama distribusi
PDAM mendistribusikan air melalui pipa-pipa yang dipasang dari sumber mata air hingga rumah pelanggan. Dengan adanya kaporit, kualitas air selama distribusi ke setiap jaringan air dapat terjaga. Air pun aman digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti memasak, mencuci pakaian, atau mandi.
-
Mencegah pembentukan biofilm
Biofilm merupakan komunitas mikroorganisme yang hidup dalam matriks berlendir. Umumnya, biofilm tumbuh subur di dalam pipa. Kaporit mengandung natrium hipoklorit yang dapat menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri sehingga kualitas air akan terjamin.
-
Menghilangkan bau dan rasa aneh dalam air
Kaporit yang digunakan dalam batas wajar, mampu menghilangkan bau dan rasa aneh dalam air. Namun, jika kaporit yang dimasukkan ke dalam air berlebihan, air akan menjadi bau kaporit.
-
Air menjadi lebih cerah
Kolam renang biasanya menggunakan kaporit untuk menjaga kejernihan air karena air yang tidak dapat digantikan dengan yang baru secara terus-menerus. Dengan kaporit, air akan jernih dan tidak berbau.
Dengan demikian, air yang mengandung kaporit yang didistribusikan oleh PDAM aman digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Khususnya di PDAM Tirta Sembada, air telah memenuhi standar kualitas Permenkes Nomor 2 Tahun 2023, dan lolos pengecekan rutin Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Oleh karena itu, jangan ragu-ragu lagi untuk mengkonsumsinya ya!